Kendala yang Sering Terjadi Dalam Pemasangan Antena Parabola

Kendala yang Sering Terjadi Dalam Pemasangan Antena Parabola - Pemasangan antena parabola walaupun pada dasarnya hanya urusan ngencengin mur-baut, namun kadang-kadang juga terjadi kendala/kesulitan karena menyimpang dari dasar teori.

Proses Pasang parabola 120 cm
Proses Pasang parabola 120 cm

Disinilah para master teknisi parabola harus memutar otak untuk bisa menyelesaikannya. Kalau keadaan normal sesuai teori, pemasangan 1 set parabola paling lama 3 jam. Apalagi kalau cuma 2 lnb, paling 1,5 jam sudah selesai.

Ada beberapa hal atau kendala yang kadang terjadi dalam Pemasangan antena parabola digital. Rangkumannya sebagai berikut:

Tentang Sinyal Satelit

Hal yang menjadi kendala paling umum adalah masalah sinyal. Kalau berbicara soal sinyal dalam pemasangan parabola, saya telah membuat artikel tersendiri. Silahkan baca Poin Utama dalam Pemasangan Antena Parabola.

Tentang Lokasi

Kadang-kadang tempat/lokasi juga menjadi kendala, apalagi didaerah perkotaan yang lokasinya sempit membuat kita harus mikir-mikir, akan dipasang sebelah mana? Atau juga rumah konsumen gedung bertingkat, kita sangat kesulitan untuk mencapai atas.

Cacatnya Perangkat

Lnb walaupun baru, kadang-kadang ada beberapa yang tidak sempurna atau bahkan rusak. Demikian switch juga kadang sudah rusak dari pabriknya. Lebih parah lagi ternyata receivernya bermasalah.

Ini yang sangat menjengkelkan. Ketika pemasanga parabola sudah, tracking sudah, kabel sudah ditata dan sudah sampai ke tv. Banyangan kita tentu tinggal pasang receiver, trus di program sambil merokok, setelah selesai langsung gajian.

Ternyata receivernya bermasalah, waduh harapan akan segera menerima foto pahlawan sang proklamator langsung sirna.

Kalaulah yang bermasalah cuma switch atau lnb, kadang-kadang kita sudah membawa cadangan, la ini receivernya yang bermasalah. Tentu saja kita harus pulang untuk menukar receivernya. Apalagi lokasi konsumen jauh, hadeh.. capek deh...

Mati Lampu

Pln kadang juga kurang bersahabat dengan kita. Disaat kita butuh listrik, malah listriknya mati. Otomatis kita tidak bisa bekerja. Karena pemasangan parabola membutuhkan Bor, Serkel, dan Receiver untuk tracking yang semuanya membutuhkan listrik.

Tetapi kalau mati lampu bisa diakali dengan menggunakan inverter. Dengan alat ini, walaupun sedang mati lampu, kita tetap bisa bekerja.

Alat ini sangat simpel dalam operasionalnya. Cukup dicapitkan ke aki motor, outputnya sudah menghasilkan tegangan 22volt ac. Cukup pakai yang 300 watt saja sudah bisa untuk menghidupkan bor, serkel, dan receiver. juga sudah bisa untuk menghidupkan tv.

Tapi hali-hati, jangan sampai kita salah mencapitkannya ke aki motor, capit warna merah harus dicapitkan ke aki arus + (positif), dan capit warna hitam dicapitkan ke arus - (negatif). Saya pernah lupa kebalik mencapitkannya, otomatis inverternya mati.

Jangan lupa Motor dihidupkan agar aki tidak tekor.

Hujan

Keadaan alam ini juga merupakan sebuah kendala dalam pemasangan antena parabola, karena pemasangan parabola posisinya di luar. Pemasangan parabola membutuhkan arus listrik sehingga kalau hujan, pemasangan tidak bisa dilakukan. Sangat beresiko.

Kalau hujan tentu saja proses pemasangan sebaiknya berhenti dan menunggu hujan reda. Kalau hujan sudah reda, e., kadang-kadang ada petir. Tentu saja kita harus menunggu petir berhenti.

Kalaulah kita difoto oleh wartawan tentu kita akan senang sekali karena kita akan jadi terkenal, tetapi tentunya kita tidak ingin difoto malaikat bukan? he.. he.. bisa gosong kita.

Demikianlah artikel tentang beberapa kendala dalam pemasangan atena parabola. Semoga bermanfaat.