Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Optimalisasi Memasang LNB C-Band Dengan Dish Gerak

Optimalisasi Merakit LNB C-Band Dengan Dish Gerak - Parabola dengan sistem penggerak atau biasa disebut rotator, memang hasilnya sangat luar biasa. Karena parabola bisa mengarah ke semua satelit yang dituju. Berdasarkan posisi satelit yang berada lurus di garis katulistiwa, desain penggeraknya cukup dengan bergeser ke barat dan ke timur.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pemasangannya harus berada pada posisi yang bebas dari penghalang. Umumnya parabola penggerak akan cukup mudah untuk menembak satelit yang berada di kawasan asia. Karena Satelit yang ada di kawasan asia berada pada posisi atas, kalaulah condong, itu tidaklah seberapa.

Lain halnya jika digunakan untuk menembak satelit yang ada dikawasan eropa, walaupun letaknya cukup condong kebarat, beberapa satelit masih bisa di lock dengan snyal meluber. Namun ada 1 atau 2 satelit yang letaknya sangatlah condong yang posisinya naik beberapa derajat dari posisi rata dengan tanah.


Disinilah akan terjadi masalah. Apalagi kalau posisi barat terhalang tembok rumah tetangga atau terhalang pepohonan. Untuk mengatasinya, pemasangan bisa menggunakan 3 lnb. Kenapa harus 3? bukankah 2 saja cukup? ya... ini adalah trik agar hasilnya optimal.

Seperti kita tahu dalam dunia lnb terdapat dua sistem polaritas, yaitu horisontal vertikal dan right left (linear dan circular).

Baca juga: Sistem Pancaran Sinyal Satelit

Di wilayah Asia, satelitnya menggunakan sistem transmisi linear. Sedangkan wilayah eropa (yg tadi saya sebutkan posisinya hanya naik beberapa derajat dari rata tanah ) misalnya Satelit Intelsat 17 dan yamal 202 menggunakan sistem pancaran circular. Oleh karena itu lnb yang untuk menangkap sinyal circular cukup satu. Sedangkan yang dua lagi dipakai untuk menagkap satelit dengan sinyal linear.

Nah, untuk optimalnya pemasangan atau posisi 3 lnb adalah:
  • Dua lnb yang untuk menangkap sinyal satelit dengan sistem linear dipasang off side barat (posisi lnb berada sebelah baratnya tiang fokus), dan satunya dipasang pada  posisi fokus (posisi lnb dipasang pada tengah fokus).

  • Satu lnb sekat dipasang off side timur (posisi lnb dipasang sebelah timur tiang fokus)
Optimalisasi Merakit LNB C-Band Dengan Dish Gerak


Tujuannya adalah ketika diarahkan untuk menangkap satelit disebelah barat, dish tidak terlalu nungging kebarat dan jika untuk menangkap satelit di arah timur, dish juga tidak terlalu nungging ke timur. Dan jika untuk menangkap satelit posisi standar ( tidak terlalu disebelah barat dan timur), bisa menggunakan lnb posisi fokus agar sinyal maksimal.

Sebuah dish jika terlalu nungging, maka sinyal kurang optimal karena faktor bumi, bangunan, pepohonan dan lain-lain. Sehingga usahakan agar dish tidak terlalu nungging.

24 komentar untuk "Optimalisasi Memasang LNB C-Band Dengan Dish Gerak"

  1. gut gut gut ...
    lanjutkan Mas Adun.

    BalasHapus
  2. Anonim08 Mei

    gambarnya mana???

    BalasHapus
  3. yang pakai 3 lnb berapa feet mas

    BalasHapus
  4. @Rambut_Gondrong

    paling nggak 8ft paragon untuk wilayah jateng, karena dibawah itu sinyal yamal 202 kurang bagus

    BalasHapus
  5. Genjor31 Juli

    untuk LNB offsetnya jarak berapa cm dari dari LNB focusnya mas?

    BalasHapus
  6. jaraknya bisa 1 sampai 2 cm

    BalasHapus
  7. kalau Di aceh UTara Berapa MAs Adun..? Salam Knal

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah disana kayaknya pake lnb c-band satu biji aja dah cukup, dah bisa dapat H/V dan L/R. kalau mau pake 2 biji bisa pakai c-band dan Ku-band

      Hapus
  8. gambarnya jugo di masukin donk mas bro........thanks.

    BalasHapus
  9. saya tinggal di Bandungan(Ambarawa)klo menggunakan LNB C Band dan 1 LNB Ku Band bisa nangkap Satelit palapa D dan Telkomsel apa gak mas ? bagaimana sebaiknya

    BalasHapus
  10. kalau untuk palapa dan telkom harus pakai c band semua

    BalasHapus
  11. lnb c band & ku band bisa ngak satu anten,kalau reservernya apa harus sendiri2,maaf mas masih super awam ,salam kenal mas yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa aja. tp kalau untuk 1 satelit c dan ku, harus pakai lnb kombo. untuk receiver gak harus sendiri2 kan bisa pake switch untuk menggabungkannya

      Hapus
  12. apakah bisa menangkap sinyal satelit palapa d, menggunakan dish offset bekas yes tv dengan lnb c band biasa? (sayang banyak antena yg nganggur)

    BalasHapus
  13. apakah bisa lnb cband biasa digunakan pada dish offset bekas yes tv?

    BalasHapus
  14. apakah bisa menangkap sinyal satelit palapa d, menggunakan dish offset bekas yes tv dengan lnb c band biasa? (sayang banyak antena yg nganggur)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa, tapi hanya beberapa freqwensi yang sinyalnya besar

      Hapus
    2. Menarik yang ini mas, Satelit palapa D, C band dengan dish offset. Kalau boleh tahu frekwensi apa saja yang kuat? dan kalau boleh juga diceritakan pengalamannya mas dan trik-2 nya pas tracking atau lock siaran C band dengan dish jenis ini. Makasih.

      Hapus
    3. yg kuat dan stabil ya tv one, yg lain kadang sangat besar dan kadang sedang. kl yg kecil tvri 3/4, mwd group

      Hapus
    4. Yang frekuensi 3786 H S/R 5632 itu ya mas. Makasih.

      Hapus
    5. ya. kl tracking cari sinyal yg kecil bro...

      Hapus
    6. SIP mas, Minta saran dong mas, seumpama saya pakai dish model ini lock papala D untuk menggantikan MNC gtup yang nggk sinkron di NINMEDIA, jadi pake 2 dish dengan Diseqc 2x1 kira-kira bagaimana? atau saran lain? MAkasih.

      Hapus
    7. Makasih Mas..

      Hapus